Tugas pendahuluan Praktikum Kimia "Pembuatan Larutan Baku"

hufffttt,, slesai lgi.. wkkwkw
Ini adalah jawaban TP praktikum kimia tentang "Pembuatan Larutan Baku", jadi buat agan2 yang mungkin lagi nyari jawaban atau apalah yang mungkin hampir sama dengan yang saya posting, silahkan di copas ajj,,  GRATIS..!! :)
Langsung cek ajj klo gitu seperti kata Dalang (Parto "OVJ") "Langsung saja kita ke TKP..!!"

• Larutan Baku Primer : suatu larutan yang telah diketahui secara tepat konsentrasinya melalui metode gravimetri. Nilai konsentrasi dihitung melalui perumusan sederhana, setelah dilakukan penimbangan teliti zat pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam volume tertentu.
  Contoh: K2Cr2O7, AS2O3, NaCl, asam oksalat, asam benzoat.

• Larutan Baku Sekunder : suatu larutan dimana konsentrasinya ditentukan dengan jalan pembakuan menggunakan larutan baku primer, biasanya melalui metode titrimetri.
  Contoh: AgNO3, KMnO4, Fe(SO4)2, NaOH, Natrium tiosulfat

• Molaritas : sistem konsentrasi yang menyatakan banyaknya mol zat yang terkandung dalam satu liter larutan.

• Normalitas : sistem konsentrasi yang menyatakan banyaknya eqivalen zat terlarut yang terkandung dalam setiap liter larutan.

• Molalitas : sistem konsentrasi yang menyatakan perbandingan antara jumlah zat terlarut dalam setiap kilogram pelarutnya.

• % Kadar : sistem konsentrasi yang menyatakan hubungan yang menyatakan banyaknya bagian zat terlarut dalam setiap seratus bagian larutan dan dinyatakan dalam persen.

• Fraksi Mol : sistem konsentrasi yang menyatakan perbandingan mol zat terlarut terhadap jumlah mol larutan.

• BPJ/PPM : sistem konsentrasi yang menyatakan massa komponen larutan (g) per 1 juta g larutan

• Buat Larutan NA2S2O3 0,1 N sebanyak 1000 ml
  Jawab :
  BM Na2S2O3 = 248
  BE Na2S2O3 = 124
  
  jadi banyaknya Na2S2O3 yang dibutuhkan :
  gram   = N x BE x V(liter)
            = 0,1 x 124 x 1 liter
            = 12.4 gram

• Buat Larutan CH3COOH 0,1M sebanyak 500ml
  Jawab :
  BM CH3COOH = 60
  M = % kadar x 10 x BJ             
                 BM
      = 100 % x 10 x 1.05                
                  60
      = 17,5 M
  kemudian dilakukan pengenceran dengan cara sebgai berikut :
  V1 x M1   = V2 x M2
  V1 x 17,5 = 500 x 0,1
  V1 x 17,5 = 50
             V1 =    50
                      17,5
                  = 2,86 ml dicukupkan sampai 1000 ml

Buat agan2 yang mungkin liat ada kesalahan, mhon dikoreksi yah gan,, koreksi lwat koment ajj..
thanks before..